Dalam kenyataannya motif setiap orang dalam belajar dapat berbeda satu
sama lain. Ada siswa yang rajin belajar karena ingin menambah ilmu
pengetahuan, ada pula siswa yang belajar karena takut dimarahi oleh orang tua.
Adanya perbedaan motivasi tersebut dipengaruhi oleh motivasi intrinsik yang
muncul dalam diri sendiri tanpa dipengaruhi oleh sesuatu diluar dirinya dan
motivasi ekstrinsik yang muncul dalam diri seseorang karena adanya pengaruh
dari luar seperti guru, orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Seseorang yang motivasinya besar akan menampakkan minat, perhatian,
konsentrasi penuh, ketekunan tinggi serta berorientasi pada prestasi tanpa
mengenal perasaan bosan, jenuh apalagi menyerah. Sebaliknya siswa yang rendah
motivasinya akan terlihat acuh tak acuh, cepat bosan, mudah putus asa dan
berusaha menghindar dari kegiatan. Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar,
motivasi erat hubungannya dengan kebutuhan aktualisasi diri sehingga motivasi
yang paling mewarnai kebutuhan siswa dalam belajar adalah motivasi belajar
untuk mencapai prestasi yang tinggi.
Seorang siswa dapat belajar secara efisien jika ia mempunyai kehendak
atau keinginan secara wajar . Hal ini dimungkinkan jika siswa tersebut memiliki
motivasi untuk belajar. Apabila motivasi itu timbul dari dalam diri siswa akan
lebih stabil dan mantap dibandingkan dengan motivasi karena pengaruh
lingkungan.
jadi, selama ini gaya belajar kita secara gak langsung dipengaruhi oleh faktor yang ada diatas. Mungkin setelah membaca artikel ini kalian bisa mengetahui cara belajar kita. Jadi, rubahlah cara belajar kita yang mungkin masih salah. Tetap semangat mas bro! :D
dan semoga UN kita tahun ini dapat nilai yang maksimal ;)
amiiiiiiiiiiiiiiinnnn..