Detik demi detik pun bergulir
Ku menunggu kehadiran sosokmu
Wahai sang pujaanku
Entah kepan awal semua cerita ini
Semua cerita tentang kita
Engkau hadir diduniaku
Membawa sejuta warna melukis indahnya hariku
Kau terangnya gelap
Kau cahaya disetiap malam
Menerangi sudut hatiku
Kau bagaikan desir ombak
Yang selalu menerpa hasratku
Engkau embun penyejuk jiwaku
Kaulah kekasihku...
Kaulah pangeranku...
Kaukah suamiku???
Created : Nurul Zahrah
About
Total Tayangan Halaman
Labels
- SM (1)
Entri Populer
-
Turki merupakan negara sekuler sejak 1924. Penduduk mencapai 72 juta yang akan tumbuh menjadi 100 juta dalam 30 tahun. Sekitar 30% penduduk...
-
Hai, nama gue Nurul Zahrah, gue biasa dipanggil Nunu. Gue sekolah di SMPN 179 Jakarta yang lebih tenarnya sih katanya orang loh, "katan...
-
Cita-cita itu adalah sebuah impian, dan impian, itu perlu. Karena impian, akan juga berpengaruh dengan apa yang kita pikirkan dan kita lakuk...
-
Dalam kenyataannya motif setiap orang dalam belajar dapat berbeda satu sama lain. Ada siswa yang rajin belajar karena ingin menambah ilmu ...
-
Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenja...
-
Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenj...
-
dalam artikel ini gue sengaja tampilin yang beginian soalnya buat sambungan dari artikel tentang musik yang sebelumnya gue posting buat kali...
-
Detik demi detik pun bergulir Ku menunggu kehadiran sosokmu Wahai sang pujaanku Entah kepan awal semua cerita ini Semua cerita tentang ...
Senin, 13 Februari 2012
Kamis, 09 Februari 2012
Wahai Kau yang Disana..........
Malam ini...
Malam yang begitu terasa gelap
Meskipun bintang dan rembulan seolah menyapaku
Mengajakku bermain di kehangatannya malam
Berkali-kali bintang mengedipkan cahayanya
Seolah menyuruhku untuk ikut berceria bersamanya
Mereka mulai mengejekku
Aku terbuai dengan sentuhan angin yang menerpaku
Mengisyaratkan bahwa malam semakin larut
Ku coba pejamkan mata di kesunyian malam
Berharap ini hanya mimpu buruk
Tapi aku salah, ini semua nyata!
Kau berdua mengkhianatiku!
Merampas kebahagiaanku!
Apa yang sebenarnya kau mau?!
Created : Nurul Zahrah
Malam yang begitu terasa gelap
Meskipun bintang dan rembulan seolah menyapaku
Mengajakku bermain di kehangatannya malam
Berkali-kali bintang mengedipkan cahayanya
Seolah menyuruhku untuk ikut berceria bersamanya
Mereka mulai mengejekku
Aku terbuai dengan sentuhan angin yang menerpaku
Mengisyaratkan bahwa malam semakin larut
Ku coba pejamkan mata di kesunyian malam
Berharap ini hanya mimpu buruk
Tapi aku salah, ini semua nyata!
Kau berdua mengkhianatiku!
Merampas kebahagiaanku!
Apa yang sebenarnya kau mau?!
Created : Nurul Zahrah
Langganan:
Komentar (Atom)